Rancangan – rancangan eksperimen semu (quasi experiment)


Disebut eksperimen semu karena eksperimen ini belum atau tidak memiliki ciri – ciri rancanagan eksperimen yang sebenarnya, karena variable – variable yang seharusnya dikontrol atau dimanipulasi. Oleh karena itu vasiditas penelitian menjadi kurang cukup untuk disebut sebagai eksperimen yang sebenarnya. Rancangan – rancangan yang tergolong ke dalam kelompok ini antara lain sebagai berikut:

a. Rancangan Rangkaian Waktu (Time Series Design)
Rancangan ini seperti rancangan pretest – posttest, kecuali mempunyai keuntungan dengan melakukan observasi ( pengukuran yang berulang –ulang), sebelum dan sesudah perlakuan . Dengan menggunakan serangkaian observasi (tes), dapat memungkinkan validitasnya lebih tinggi. Karena pada rancangan protes – postes, kemungkinan hasil 02 dipengaruhi oleh factor lain diluar perlakuan sangat besar, sedangkan pada rancangan ini, oleh karena observasi dilakukan lebih dari satu kali ( baik sebelum maupun sesudah perlakuan ,maka pengaruh factor luar tersebut dapat dikurangi.
b. Rancangan Rangkaian Waktu dengan Kelompok Pembanding (Control Time Series Design)
Pada dasarnya rancangan ini adalah rancangan rangkaiaan waktu, hanya dengan menggunakan kelompok pembanding(control). Rancangan ini lebih memungkinkan adanya control terhadap validitas internal, sehingga keuntungan dari rancangan ini lebih menjamin adanya validitas internal yang tinggi. 
c. Rancangan ‘’Non – Equivalent Control Group’’
Dalam penelitian lapangan, biasanya lebih dimungkinkan untuk membandingkan hasil intervensi program kesehatan di suatu control yang serupa, tetapi tidak perlu kelompok yang benar-benar sama. Misalnya kita akan melakukan studi tentang pengaruh pelatihan kader terhadap cakupan posyandu. Kelompok kader yang akan diberikan pelatihan, tidak mungkin sama betul dengan kelompok kader yang tidak akan diberi pelatihan (kelompok control). 
d. Rancanmgan ‘’Separate Sample Pretest – Postest’’
Rancangan ‘’non – equivalent control group ‘’ ini sangat baik digunakan untuk evaluasi program pendidikan kesehatan atau pelatihan – pelatihan lainnya. Di samping itu rancangan ini juga baik untuk membandingkan hasil intervensi program kesehatan di suatu kecamatan atau desa, dengan kecamatan atau desa lainnya. Dalam rancangan ini, pengelompokkan anggota sampel pada kelompok eksperimen dan kelompok control tidak dilakukan secara random atau acak. Oleh sebab itu rancangan ini sering disebut jg ‘’Non – rondomi-zed Control Group Pretes – Postest Design’’.
Rancangan ‘’ non- equivalent control group ‘’ ini sangat baik digunakan untuk evaluasi p

e. Rancangan ‘’Separate Sample Pretest – Posstest’’
Rancangan ini sering digunakan dalam penilitian-penilitian kesehatan dan keluarga berencana. Pengukuran pertama(pretes) dilakukan terhadap sampel yang dipilih secara acak dari populasi tertentu. Kemudian dilakukan pengukuran kedua (postes)pada kelompok sampel lain, yang juga dipilih secara acak (random)dari populasi yang sama. Rancangan ini sangat baik untuk menghindari pengaruh atau efek dari’’tes’’, meskipun tidak dapat mengontrol ‘’sejarah’’maturitas,dan instrumen’’.